Wanita Wajib Baca!!! 4 Ciri Pria Tak Pantas Dijadikan Kekasih

Ketertarikan terhadap lawan jenis terkadang datang di saat dan pada orang yang tidak terduga. Ya, kita memang tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada orang tertentu namun keputusan untuk melanjutkan hubungan asmara tetap ada di tangan sendiri. Namun seringkali hubungan asmara hanya berlangsung seumur jagung karena ternyata ada ketidakcocokan saat menjalaninya. Atau, sebenarnya itu hanya rasa penasaran, bukan cinta yang sebenarnya.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui sejak awal bahwa si dia bukan orang yang tepat? Agar lebih waspada dan tidak terlanjur dibutakan cinta, ini beberapa faktor yang bisa dilihat untuk mendeteksi pria yang sebaiknya tidak perlu dijadikan kekasih. 


1. Insting Wanita Terkadang Kuat

Terkadang kita tidak mengikuti intuisi karena merasa si pria yang dekat dengan Anda saat ini merupakan orang yang tepat. Kata hati tetap perlu 'didengarkan'. Tak usah terburu-buru menuju ke hubungan yang berlabel pacaran. Lihat saja dulu bagaimana sikap, sifat dan tutur katanya. Jika intuisi Anda semakin kuat mengatakan bahwa dia bukan orang yang tepat, sebaiknya jangan dipaksakan.


2. Perilaku yang Tidak Konsisten

Sesekali sikapnya sangat romantis, namun terkadang bisa menjadi orang yang kasar. Waspadalah dengan pria yang tidak konsisten dengan perilakunya. Pria bisa dipercaya dari sikap dan kata-katanya, namun ketika kedua hal tersebut bertolak belakang, pertimbangkan kembali untuk menjalin hubungan dengannya.


3. Perhatikan Arah Pembicaraan

Jika si dia sering menghindari tentang pembahasan finansial, pekerjaan atau komitmen, Anda patut menaruh curiga. Jangan-jangan ada sesuatu yang sedang disembunyikan olehnya. Ikuti poin yang pertama, yakni mengikuti intuisi Anda.


4. Topik Obrolan Hanya Tentang Satu Pihak

Ini menjadi cara termudah untuk mengetahui bahwa dia mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda. Mengapa? Pria yang terlalu fokus pada dirinya sendiri menandakan ia punya egoisme yang tinggi dan biasanya sulit untuk berkomitmen. Ciri-cirinya adalah mereka kerap membicarakan kelebihan dirinya dan narsis. (detik.com)